• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
Tampilkan postingan dengan label KHAS BANDUNG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KHAS BANDUNG. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Oktober 2022

NASI TIMBEL

 

 Nasi Timbel

Nasi Timbel Sederhana.jpg

Foto: Nasi Timbel Sederhana.jpg (instagram.com)

Foto: Orami Photo Stock

Makanan khas Bandung dengan nama nasi timbel merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang lalu disajikan bersama dengan lauk-lauk khas sunda.

Nasi timbel selalu dihidangkan bersama lauk pelengkap yang beragam, seperti:

  • Ikan mas
  • Ikan nila
  • Ikan mujaer
  • Ayam goreng
  • Tahu
  • Ati ampela
  • Tahu bacem
  • Ikan asin
  • Gepuk
  • Pepesan
  • Sayur asem

Selain lauk, dalam satu porsinya seakan harus ada lalapan yang biasanya adalah mentimun dan juga harus ada sambal.

BAKAKAK HAYAM

 

Bakakak Hayam

Bakakak Hayam.jpg

Foto: Bakakak Hayam.jpg

Foto: masakapahariini.id

Bakakak Hayam merupakan makanan khas Bandung, khususnya Sunda, Jawa Barat. Makanan ini digunakan sebagai lauk pauk dan makanan pendamping.

Disebut Bakakak karena bentuknya seperti seseorang yang duduk bersila.

Dalam bahasa Sunda, seseorang yang duduk bersila disebut bakakak atau bekakak.

Makanan ini biasanya disajikan untuk pesta adat seperti:

  • Pernikahan
  • Sunatan
  • Upacara adat lainnya

Bakakak Hayam menjadi sajian utama untuk mempelai dan menjadi syarat khusus untuk upacara pernikahan.

PEUYEUM

 

 Peuyeum

Peuyeum.jpg

Foto: Peuyeum.jpg

Foto: yourbandung.com

Moms yang berkunjung ke Bandung tentu sudah tidak asing dengan peuyeum atau tape singkong yang sering menjadi oleh-oleh khas bandung.

Makanan khas Bandung dari singkong yang diberi ragi ini sering dijual dipinggir jalan menuju atau keluar dari Bandung.

Salah satu toko yang sangat direkomendasikan untuk membeli peuyeum ini adalah Peuyeum Si Madu yang ada di Jl. Cihampelas.

Harga peuyeum ini biasanya dihitung perkilo dengan kisaran Rp12.000 per kilonya.

CILUNG

 

Cilung

Cilung.jpg

Foto: Cilung.jpg

Foto: dapursasa.web.id

Selain cireng dan cimol, Cilung juga menjadi salah satu makanan khas Bandung yang wajib Moms coba saat berkunjung.

Berbeda dengan Cireng yang digoreng, tepung kanji ini dibuat bergulung pada setangkai lidi bambu sehingga dinamakan cilung atau aci digulung.

Jajanan tradisional ini sudah banyak variasi rasa seperti misalnya kornet, keju, sosis, dan lainnya yang menambah rasa nikmat dari Cilung.

Harga satu tangkai cilung ini biasanya dibanderol sekitar Rp1.000-Rp5.000 tergantung isian atau rasanya.

ULUKUTEK LEUNCA

 

Ulukutek Leunca

karedok leunca.jpg

Foto: karedok leunca.jpg (www.cookpad.com)

Foto: Orami Photo Stock

Kuliner Kota Bandung ini memiliki nama yang sangat susah untuk diucapkan tapi sangat nikmat untuk disantap.

Ulukutek leunca Bandung berasal dari olahan makanan yang terbuat dari campuran oncom dan buah leunca serta ditambah dengan bumbu-bumbu lain.

Nikmat pastinya, jika Moms menyantapnya dengan nasi hangat dan ditemani dengan olahan ikan, maupun ayam sebagai lauk pelengkapnya.

CIMOL

 

Cimol

cimol1.jpg

Foto: cimol1.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Termasuk ke dalam jenis cilok, satu lagi makanan khas Bandung yang tengah naik daun, yaitu Cimol.

Bahannya masih sama seperti cilok, yakni memakai kanji yang dibentuk bulat seperti bakso.

Bedanya hanya pada cara memasak, jika cilok melalui proses perebusan atau kukus, berbeda dengan Cimol yang digoreng.

Setelah Cimol digoreng biasanya dicampur dengan bubuk cabai, keju atau saus kacang.

Jika berada di Bandung, Moms akan menemukan berjejer penjual Cimol di pinggiran jalan, tentunya dengan harga terjangkau.

CILOK

 

Cilok

Cilok sebagai makanan khas Bandung

Foto: Cilok sebagai makanan khas Bandung

Foto: Orami Photo Stock

Makanan khas Bandung yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan.

Cilok Bandung merupakan olahan rumahan yang kini menjadi makanan khas yang bisa Momscoba di restoran maupun jajanan pinggir jalan.

Terbuat dari bahan tepung dengan sedikit campuran daging memberikan rasa kenyal ketika Moms mengunyahnya.

Semakin lengkap dengan ditemani bumbu kacang maupun saus mayonaise sesuai selera Moms dan Dads.

GEHU JELETOT

 

 Gehu Jeletot

Resep Tahu Jeletot-1.jpg

Foto: Resep Tahu Jeletot-1.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Gehu merupakan makanan khas Bandung berupa tahu yang diisi tauge dan digoreng.

Tak lupa, untuk memberi kesan makanan khas Bandung ini juga dilapisi tepung crispy. Tentu saja, rasanya gurih dan renyah.

Gehu Jeletot mulai berinovasi dan tak hanya berisi dua bahan tersebut, lho!

Ada variasi lain seperti adanya bihun, kol, wortel, hingga daging cincang dan jika beruntung Moms dapat menemukan udang di isiannya.

Bahan-bahan tersebut biasanya ditumis bersama rempah dan cabai sebelum dimasukkan ke dalam tahu.

Menikmati jajanan Bandung satu ini dijamin akan menghilangkan penat seharian.

MORING

 

Moring

Moring

Foto: Moring (cookpad)

Foto : Cookpad/Okti

Moring atau cimol kering merupakan makanan khas Bandung yang terbuat dari aci bercampur berbagai bumbu, hampir sama seperti cara membuat cimol.

Bedannya, adonannya harus diiris tipis sebelum digoreng.

Rasanya pun beragam, termasuk pedas dan manis. Bentuk Moring mirip keripik, membuat masyarakat Bandung menyebutnya sebagai Keripik Moring.

Jangan sampai ketinggalan memborong Moring sebagai oleh-oleh khas Bandung.

CUANKI

 

 Cuanki

Makanan khas Bandung yaitu cuanki

Foto: Makanan khas Bandung yaitu cuanki

Foto: Orami Photo Stock

Kalau makanan khas Bandung ini mirip dengan baksi bedanya cuanki disajikan tanpa tambahan mie kuning ataupun bihun.

Tentunya bila Moms dan Dads menyukai kuliner seperti bakso maka wajib mencoba cuanki.

Kuah panas dan gurih cocok untuk mengisi perut serta menghangatkan tubuh.

MISRO

 

Misro

Misro

Foto: Misro

Foto: Orami Photo Stock

Makanan khas Bandung lainnya yang juga merupakan teman dari combro adalah misro. Kepanjangannya adalah amis di jero alias manis di dalam.

Sama-sama terbuat dari parutan singkong dan dimasak dengan digoreng.

Bedanya, sesuai kepanjangannya yaitu manis di dalam, Misro memiliki isian gula merah yang akan meleleh pada gigitan terkena di tengahnya.

COMBRO

 

Combro

Combro

Foto: Combro (cookpad)

Foto: Cookpad/Nikita Ida

Siapa yang tahu combro? Iya, combro ini merupakan singkatan dari oncom dijero alias oncom berada di dalamnya.

Bisa dibilang, combro merupakan salah satu makanan khas Bandung yang populer sejak dulu.

Makanan khas Bandung ini merupakan olahan singkong dengan cara digoreng dan diberi isian berupan oncom.

Biasanya combro dapat ditemukan di pasar tradisional atau di beberapa pedagang di pinggir jalan.

BANDROS

 

Bandros

Bandros

Foto: Bandros (Cookpad)

Foto: Cookpad

Bandros merupakan makanan khas Bandung yang terbuat dari campuran tepung beras serta santan kelapa yang dimasak di atas cetakan berbentuk cekung.

Lalu, saat adonan kue masih setengah matang makan diberi taburan kelapa parut di atasnya sembari menunggu matang dan siap disajikan.

Rasanya gurih dan asin merupakan ciri dari makanan khas Bandung ini.

BATAGOR

 

Batagor

Batagor jadi salah satu makanan khas Bandung

Foto: Batagor jadi salah satu makanan khas Bandung (tokomesin.com)

Foto: Orami Photo Stock

Makanan khas Bandung yang juga terkenal adalah batagor yang disandingkan dengan siomay.

Resep batagor berasal dari adonan ikan dan tepung kanji ditambah dengan saus kacang serta perasan jeruk limau.

Teksturnya renyah serta enak cocok untuk menemani makan sore.